Di era
teknologi yang terus berkembang, Pengelola laboratorium Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Makassar telah melakukan
langkah revolusioner dalam pengelolaan laboratorium Jurusan Kebidanan.
Pengelola mulai mengimplementasikan digitalisasi dalam sistem pengelolaan
laboratorium sejak pertengahan tahun 2023 serta terus mengembangkan dan
menyempurnakan dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Hal
ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses
pemberian layanan proses pembelajaran praktikum, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Salah satu upaya
dalam digitalisasi ini adalah pembuatan aplikasi sederhana yang diberi nama "Manajemen Laboratorium Kebidanan Dalam Genggaman” berbasis canva dipadukan dengan sistem
manajemen data laboratorium berbasis google drive, yang memungkinkan akses
terpusat ke data dan informasi penting dari mana saja dan kapan saja.
Dalam
aplikasi manajemen laboratorium dalam genggaman terbagi dalam beberapa bagian
yang terdiri dari:
Sistem
Informasi Manajemen Pembelajaran Unit Laboratorium (SIMPUL) yang bisa diakses online oleh dosen
dan mahasiswa kapan dan dimana saja dari perangkat handphone atau komputer ke
database informasi laboratorium dengan menggunakan akun poltekkes-mks.ac.id, sehingga
memudahkan perencanaan dan persiapan praktikum. dalam rangka kegiatan praktikum
yang didalamnya terdapat formulir-formulir isian dalam rangka pernggunaan
fasilitas laboratorium, Jadwal Pembelajaran Laboratorium, Buku Instruksi
Kerja-Alat (IK-Alat), Buku petunjuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
Laboratorium, Buku Daftar Inventaris Alat Laboratorium, Stok BHP terupdate, Blog
laboratorium, youtube laboratorium, peta maps lokasi laboratorium, serta nomor
kontak pengelola laboratorium jika ada hal yang ingin ditanyakan.

Manajemen
Bahan Habis Pakai (BHP), hanya bisa diakses oleh pengelola dalam upaya pengaturan manajemen stok
BHP meliputi pengadaan BHP, Pengeluaran
untuk penggunaan BHP dalam kegiatan praktikum, serta pengeluaran BHP akibat kerusakan
atau masa kedaluarsa BHP tercapai sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan
praktikum.
Manajemen
Kearsipan Laboratorium hanya bisa diakses oleh pengelola atau bisa diakses oleh siapapun
dengan ketentuan memperoleh izin akses dari pengelola laboratorium, yang
didalamnya tersimpan data pengisian formulir terkait kegiatan praktikum, inventaris alat-alat laboratorium, Standar
Operasional Prosedur (SOP), Instruksi Kerja Alat (IK-Alat), serta dokumen lain
yang meliputi sertifikat kalibrasi alat, laporan laporan laboratorium, MOU serta
persuratan.
Dengan menerapkan digitalisasi pengelolaan laboratorium maka data alat-alat laboratorium,
bahan habis pakai, dan kelengkapan laboratorium tertata secara komprehensif, maka
laboratorium Jurusan Kebidanan Poltekkes Makassar dapat meningkatkan efisiensi
operasional, meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, dan memastikan
kelancaran dalam kegiatan praktikum, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di Jurusan Kebidanan.