Makassar, Laboratorium Jurusan
Kebidanan Poltekkes Makassar dikunjungi Tim Assesor LAM PTKes dalam rangka
assesmen lapangan dalam rangka Reakreditasi Program Studi Sarjana Terapan
Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan. Kunjungan ini adalah lanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya yaitu wawancara dengan pengelola laboratorium. Wawancara yang berlangsung di ruang rapat Direktorat Poltekkes Makassar yang dihadiri oleh tim asesor, pengelola laboratorium, serta beberapa perwakilan dosen dan tenaga kependidikan. Dalam sesi tersebut, pengelola laboratorium saat wawancara memperlihatkan aplikasi laboratorium dan menjelaskan tentang fasilitas yang tersedia, instruksi kerja alat praktikum, penggunaan laboratorium untuk praktikum terjadwal maupun tidak terjadwal yang sewaktu waktu bisa dilakukan oleh mahasiswa sepanjang tidak mengganggu aktifitas perkuliahan di kelas, serta laporan pengukuran suhu ruangan laboratorium dalam mendukung rasa nyaman dalam melaksanakan praktikum. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kualitas sarana dan prasarana laboratorium serta implementasi standar operasional prosedur (SOP) dalam mendukung proses pembelajaran.
Dalam mengelola laboratorium SIPAKALABBIRI akronim dari SIstem PembelAjaran KeterAmpilan LABoratorium keBIdanan teRIntegrasi, untuk mendukung tercapaianya pengelolaan yang efektif dan efisien maka pengelola menggunakan 3 (tiga) aplikasi sederhana menggunakan Artificial Intelligence yaitu Simpul, Pabalabasak dan Samaturuki. SIMPUL adalah singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Unit Laboratorium. SIMPUL disamakan artinya dengan ikatan atau pengikat yang menyatukan, PABALABASAK adalah akronin dari PengelolAan BAhan LABoratorium hABiS pAKai. Pabalabasak dalam bahasa Makassar artinya alat bantu untuk membuat garis lurus yang memberi makna dalam mengelolanya harus lurus (jujur), sedangkan Samaturki akronim dari digitaliSAsi MAnajemen Administrasi laboraTorium jURUsan KebIdanan. Samaturuki artinya sepakat/ kebersamaan, sehingan jika digabungkan akan memberikan makna bahwa saling menghargai akan tercipta dengan menyatunya kejujuran dengan kesepakatan dan atau kebersamaan.

Kunjungan yang berlangsung pada hari Rabu, 9 Januari 2025 ini dilakukan oleh Assesor LAM-PTKes terdiri dari Dr. Yuni Kusmiyati,
S.ST., Bdn., M.PH, (Assessor 1), Dr. Ni Wayan Ariyani,
SST., M.Keb, (Assessor 2), dan Dr. Dewi Rokhanawati, S.SiT., MPH (Assessor 3) yang
merupakan pakar di bidang kesehatan dan pendidikan kebidanan. Mereka melakukan
peninjauan secara menyeluruh terhadap sarana dan prasarana laboratorium,
kelengkapan alat kesehatan, serta sistem pengelolaan yang diterapkan
dalam mendukung proses praktik mahasiswa.

Laboratorium Jurusan Kebidanan yang diberikan nama
laboratorium Sipakalabbiri (Bahasa Makassar), yang artinya saling menghargai
dengan harapan menghasilkan lulusan yang professional juga menghargai hak-hak
reproduksi yang harus dipenuhi dalam memberikan pelayanan. Salah seorang Pengelola Laboratorium Pendidikan (PLP)
Jurusan Kebidanan “SIPAKALABBIRI” Poltekkes Makassar, Andi Zulfaidawaty, SKM,
S.Tr.Keb, M.Kes, menyampaikan bahwa pengelola telah melakukan digitalisasi
pengelolaan laboratorium dan segala kelengkapan sesuai standar laboratorium yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan Kemkes No. HK.02.03/3/07827/2019
Tentang Standar Laboratorium Pendidikan Profesi Bidan. "Kami berharap
dengan adanya penilaian ini, Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan
Profesi Bidan dapat meraih hasil reakreditasi unggul sama halnya dengan
Akreditasi Prodi Diploma III Kebidanan yang telah memperoleh akreditasi UNGGUL
dari LAM-PTKes dan semakin meningkatkan kualitas lulusan," ujarnya.

Saat kunjungan tim asesor untuk melihat dan menilai fasilitas pembelajaran di laboratorium Jurusan Kebidanan. Tim asesor meninjau seluruh ruangan laboratorium meliputi ruangan lab. ANC, lab INC, lab PNC, lab KB-Kesehatan reproduksi, lab Komunitas, lab Komunikasi Konseling, Mini lab, lab. Anatomi dan lab KDM-KDK. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada memenuhi standar yang ditetapkan dalam mendukung kompetensi lulusan Prodi Profesi Bidan, guna mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh terkait
proses pembelajaran di Laboratorium dan penerapan standar kompetensi di
Poltekkes Makassar.
Hasil dari kunjungan ini diharapkan diperolehnya
hasil akreditasi sesuai harapan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan
menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Akreditasi ini
diharapkan menjadi cerminan dari komitmen institusi dalam menjaga standar
pendidikan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang kebidanan.

Selain itu, perolehan akreditasi ini diharapkan
mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap mutu pendidikan yang
diberikan oleh institusi, serta membuka peluang lebih luas bagi para lulusan
untuk berkarier di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan baik di tingkat
nasional maupun internasional. Institusi juga berharap bahwa dengan akreditasi
ini, kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam lingkup akademik maupun
profesional, dapat semakin ditingkatkan guna mendukung pengembangan sumber daya
manusia yang berkualitas di bidang kebidanan.(Mar)